Notification

×

Iklan

Iklan

Oknum Polisi Aniaya Kader GP Ansor Maluku, Wakasatkornas Banser Minta Kapolri Bertindak Tegas

Jumat, 20 Desember 2024 | Desember 20, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-21T10:44:32Z



Ambon, iNewsutama.com – Wakasatkornas Banser, Zuhri Wael, meminta Kapolri segera mencopot oknum polisi yang melakukan tindakan premanisme dan anarkis terhadap masyarakat, khususnya terhadap Rizal Serang, salah satu kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor Maluku. Menurut Zuhri, tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap seorang aparat yang seharusnya menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban umum.

“Perilaku seperti itu adalah tindakan premanisme, bukan tindakan seorang anggota polisi yang bertugas melayani masyarakat,” tegas Zuhri, Jumat (20/12/2024).

Zuhri meminta Kapolda Maluku segera memproses hukum oknum polisi tersebut karena tindakannya telah mencoreng nama baik institusi Polri yang selama ini dihormati dan dicintai masyarakat.

Peristiwa ini berawal saat Rizal Serang, kader GP Ansor Maluku, hendak menjemput keluarganya di Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Rizal memprotes tindakan aparat kepolisian yang dinilainya tidak adil dalam mengatur lalu lintas.

Rizal merasa bahwa ada perlakuan pilih kasih ketika polisi mengizinkan kendaraan lain lewat, tetapi tidak mengizinkan mobil yang dikendarainya. Saat memprotes dengan mengatakan, “Jangan nepotisme, jangan pilih kasih,” salah satu oknum polisi dari KPYS Ambon tidak terima dengan protes tersebut.

Menurut keterangan Rizal kepada wartawan,iNews Utama oknum polisi tersebut mendekatinya dan langsung melakukan tindakan kekerasan dengan memukul hingga Rizal sempat tak sadarkan diri.

GP Ansor Maluku mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut. “Kami mengecam aksi premanisme dan sikap arogan yang ditunjukkan oleh oknum aparat terhadap saudara Rizal Serang,” ujar Zuhri Wael.

Zuhri memastikan GP Ansor Maluku akan memberikan pendampingan hukum kepada Rizal dan melaporkan kasus ini melalui jalur hukum. Selain itu, Zuhri mengajak seluruh kader dan alumni GP Ansor Maluku serta masyarakat untuk bersama-sama mengawal kasus ini agar keadilan benar-benar ditegakkan.

“Kami ingin memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri tetap terjaga,” tegas Zuhri.

Kasus ini menjadi sorotan masyarakat dan memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Masyarakat Kota Ambon diminta tetap solid dan mengawal proses hukum kasus ini hingga tuntas.
Zuhri berharap Kapolri dan Kapolda Maluku memberikan sanksi tegas kepada oknum polisi tersebut sebagai bentuk komitmen untuk menjaga nama baik Polri. Tindakan tegas diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.

Kasus ini kini dalam perhatian publik, dan GP Ansor Maluku menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal proses hukum demi keadilan.(RusRN)

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update