Ambon, iNews utama.com - Kepala Pelni, Martin Heryanto, menyampaikan bahwa rute kapal Pelni tetap melayani daerah-daerah yang sudah ditentukan tanpa ada penambahan rute khusus. Wilayah yang dilayani mencakup Maluku, termasuk Samulaki, Banda, dan Geser. Di luar Maluku, kapal Pelni juga melayani rute Ambon ke Bau-Bau, Ambon ke Sorong, dan Ambon ke wilayah timur lainnya.Menjelang musim mudik, terjadi
peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, terutama pada rute Ambon ke Bau-Bau. Dibandingkan dengan tahun lalu, lonjakan penumpang pada Senin, 24/03/2025, cukup tinggi. Puncak arus mudik dari Ambon tahun ini diperkirakan terjadi lebih awal dibandingkan tahun sebelumnya, dengan lonjakan penumpang yang signifikan menuju kampung halaman mereka di Bau-Bau.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak Pelni menegaskan kepada masyarakat Kota Ambon agar membeli tiket melalui aplikasi resmi Pelni. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses pemesanan tiket sekaligus menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pembelian tiket dari sumber yang tidak resmi. Selain itu, penggunaan aplikasi ini juga memudahkan masyarakat dalam proses pembatalan dan pengecekan jadwal keberangkatan kapal.
"Harapan kami, masyarakat Maluku dapat memanfaatkan aplikasi resmi ini sebanyak mungkin. Jangan terpengaruh dengan aplikasi yang tidak resmi. Dengan adanya sistem ini, penumpang mendapatkan kepastian keberangkatan dan jadwal yang lebih teratur," ujar Martin Heryanto.
Dengan meningkatnya penggunaan aplikasi dalam pemesanan tiket, Pelni berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan demi kenyamanan dan keamanan penumpang, khususnya di masa mudik yang padat seperti saat ini.(***)
