Malteng,iNewsutama.com--Menutup tahun pelajaran 2023-2024, siswa SD 58 Maluku Tengah Nusalaut mengadakan studi tour ke SD Inpres Uwen Pantai, Kabupaten Seram Bagian Barat. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, mulai Selasa, 19 Maret hingga 25 Maret 2025. Studi tour ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema "Gaya Hidup Berkelanjutan".
Berbagai seni budaya tradisional ditampilkan dalam acara ini, termasuk tari Lenso, Katreji, serta berbagai tarian khas Maluku lainnya. Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen SD 58 Maluku Tengah dan SD Inpres Uwen Pantai dalam menjaga dan melestarikan seni budaya Maluku.
Selain menampilkan pentas seni dari masing-masing sekolah, SD Inpres Uwen Pantai turut berusaha menyuguhkan yang terbaik dengan menghadirkan tarian khas Maluku dan daerah Seram Bagian Barat. Penampilan ini menggambarkan eratnya hubungan persaudaraan di antara masyarakat Maluku.
Tidak hanya tarian tradisional, acara ini juga dimeriahkan dengan modern dance dan drama musikal yang berhasil memukau penonton. Drama yang ditampilkan oleh para siswa menggambarkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan dan pelestarian budaya.
Kepala Sekolah SD 58 Nusalaut Maluku Tengah, Markus Talilima, S.Pd., mengapresiasi terlaksananya studi tour ini sebagai kontribusi positif bagi siswa. Menurutnya, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar di dalam kelas, tetapi juga menjadi wadah bagi siswa untuk mengenal pendidikan dan seni budaya lainnya. Ia berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi unggul yang mampu membawa kemajuan di masa depan.
Kepala SD Inpres Uwen Pantai, Ny. Anjelina Solarouw, S.Pd., juga memberikan apresiasi terhadap penampilan para siswa dari kedua sekolah. Ia menilai kegiatan ini sebagai ajang untuk menampilkan serta menemukan talenta baru yang belum terekspos.
Menurut Anjelina Solarbesain, S.Pd., kegiatan ini merupakan implementasi Profil Pelajar Pancasila. Melalui seni dan budaya, siswa dapat berkolaborasi, menumbuhkan karakter gotong royong, serta meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Selama lima hari, kegiatan ini akan berlangsung dengan berbagai rangkaian acara, termasuk penjemputan siswa pada 19 Maret dan berakhir pada 25 Maret 2025.
Sebagai penutup, kegiatan ini akan diakhiri dengan rangkaian jalan santai serta ibadah sahabat yang akan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Seram Bagian Barat, Laverne Alvin Tuasun. Dalam sambutannya, Sekda mengajak seluruh staf pengajar dan siswa dari kedua sekolah untuk terus menjaga kerukunan antar sesama, baik di lingkungan guru maupun murid.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seni dan budaya Maluku tetap lestari dan terus berkembang di kalangan generasi muda.(***)
